Google…
unik namanya, unik sejarahnya
unik namanya, unik sejarahnya
Siapa
yang tak kenal dengan Google. Bagi semua peselancar dunia cyber pasti sudah
sangat akrab dengan Om Google ini. Google sangat terkenal dengan mesin pencari
di rimba belantara dunia maya. Yang perlu dilakukan hanyalah mengetik kata
sandi yang diinginkan maka Om Google akan melacak dan mencari informasi apapun
yang diinginkan.
Google
dengan dua “o” pun unik, sebab jika data hasil pencarian ditemukan, jumlah “o”
akan muncul sebanyak Web yang didapat oleh mesin pencari.
Kata
Google berasal dari kata Googlo. Kata itu diciptakan oleh Milton Sirotta,
Ponakan Edward Kasner seorang ahli Matematika dari AS. Sirotta membuat istilah
Googlo untuk menyebutkan angka 1 (satu) yang diikuti 100 angka 0 (nol), Oleh
karena itu penggunaan kata Google merupakan Refleksi dari kata Googlo.
Tapi
tahukan Anda, Google tak hanya unik dari asal katanya. Google pun memiliki
latar belakang sejarah yang unik. Google lahir dari sebuah pertemuan dua pemuda
yang terjadi secara tidak sengaja pada tahun 1995 lalu. Larry Page, alumnus
Universitas Michigan (24), yang sedang menikmati kunjungan akhir pekan, tanpa
sengaja dipertemukan dengan Sergey Brin, salah seorang murid (23) yang mendapat
tugas mengantar keliling Lary.
Dalam
pertemuan tanpa sengaja tadi, dua pendiri Google tersebut sering terlibat
diskusi panjang. Keduanya memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda sehingga
sering terlibat perdebatan. Namun, perbedaan pemikiran mereka justru
menghasilkan sebuah pendekatan unik dalam menyelesaikan salah satu tantangan
terbesar pada dunia komputer. Yakni, masalah bagaimana memperoleh kembali data
dari set data masif.
Pada
Januari 1996, Larry dan Sergey mulai melakukan kolaborasi dalam pembuatan
search engine yang diberi nama BackRub. Setahun kemudian pendekatan unik mereka
tentang analisis jaringan mengangkat reputasi BackRub. Kabar mengenai teknik
baru mesin pencari langsung menyebar ke penjuru kampus.
Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google.
Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google.
Gayung
pun bersambut. Mereka mendapat suntikan dana dari teman kampus, Andy
Bechtolsheim, yang merupakan pendiri Sun Microsystems. Pertemuana mereka
terjadi pada pagi buta di serambi asrama mahasiswa fakultas Stanford, di Palo Alto. Larry dan
Sergey memberikan demo secara singkat karena Andy tak memiliki waktu yang cukup
lama.
Melalui
demo itu Andy setuju untuk memberikan bantuan dana berupa sebuah cek senilai
100 ribu dolar AS. Sayangnya, cek itu tertulis atas nama perusahaan Google.
Padahal saat itu perusahaan bernama Google belum didirikan oleh Sergey dan
Larry.
Investasi
dari Andy menjadi sebuah dilema. Larry dan Sergey tak mungkin menyairkan cek
selama belum ada lembaga legal yang bernama perusahaan Google. Karena itu, dua
pendiri Google ini kembali bekerja keras dalam mencari investasi. Mereka mencari
pendana dari kalangan keluarga, teman, dan sejawat hingga akhirnya terkumpul
dana sekitar 1 juta dolar. Dan akhirnya, perusahaan Google pun dapat didirikan
pada 7 Septembar 1998 dan dibuka secara resmi di Menlo Park, California.
Misi
Google adalah, “untuk mengumpulkan informasi dunia dan menjadikannya dapat
diakses secara universal dan berguna.” Filosofi Google meliputi slogan seperti
“Don`t be evil”, dan “Kerja harusnya menatang dan tantangan itu harusnya
menyenangkan”, menggambarkan budaya perusahaan yang santai.
Saat
ini Google merupakan sebuah perusahaan berpredikat nomor satu dalam top 100
perusahaan yang paling diminati di Amerika, dengan jumlah pegawai sekitar 10
ribu orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar